5 Komoditas Unggulan Indonesia yang Diekspor ke Arab Saudi

5-Komoditas-Unggulan-Indonesia-yang-Diekspor-ke-Arab-Saudi
Foto dari Canva Pro

Indonesia merupakan negara yang kaya sehingga wajar apabila banyak produk alam maupun turunannya menjadi komoditas ekspor. Salah satunya ke negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Oleh sebab itu, banyak perusahaan ekspedisi menargetkan ongkir ke Arab Saudi agar mudah bagi konsumen untuk tahu biaya pengiriman.

Ada beberapa komoditas ekspor yang menjadi unggulan dari Indonesia yang diperlukan oleh negara Arab Saudi sehingga kerjasama bilateral terjadi. Beberapa di antara komoditas tersebut adalah produk hasil alam Indonesia.

Komoditas Ekspor Indonesia ke Arab Saudi

Menurut Kementerian Perdagangan, ada daftar komoditas ekspor unggulan dari Indonesia yang terbagi atas dua kategori, yaitu produk utama dan produk potensial. Apa saja komoditas ekspor Indonesia ke Arab Saudi tersebut? Berikut adalah 5 di antaranya:

1. Karet dan Produk Karet

Karet merupakan hasil alam Indonesia yang diekspor ke berbagai negara. Karet telah sejak lama menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, dari berbagai tingkat kualitas tersedia dan menjadi penghasil devisa bagi negara.

Luasnya perkebunan karet di Indonesia membuat komoditas ini sangat berlimpah dan bisa diekspor ke luar negeri. Bahkan bukan hanya karet asli, tapi juga produk turunan karet bisa diekspor ke luar negeri.

2. Tekstil dan Produk Tekstil

Produk tekstil juga menjadi komoditas unggulan dari Indonesia ke Arab Saudi. Ongkir ke Arab Saudi untuk jenis tekstil dihitung berdasarkan berat atau volume tergantung besarnya pengiriman. Sebagai negara yang memiliki industri tekstil yang pesat membuat banyak produk tekstil Indonesia dicari dan diinginkan industri tekstil di Arab Saudi, mulai dari benang hingga pakaian jadi.

3. Kelapa Sawit dan Turunannya

Komoditas lainnya adalah kelapa sawit. Hasil kelapa sawit yang berlimpah karena besarnya wilayah perkebunan sawit di Indonesia membuat Indonesia bisa memenuhi pesanan dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi.

Sepanjang tahun 2020, minyak nabati ini menjadi produk non migas yang menghasilkan ekspor sangat besar, mencapai angka 20 juta dolar. Bahkan saat ini banyak perusahaan kelapa sawit telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia yang memperlihatkan bahwa perusahaan-perusahaan sawit telah meraih sukses besar.

Hal ini wajar karena komoditas ini bukan hanya dikirim ke Arab Saudi, tapi juga ke India, Singapura, Jerman, Spanyol, Turki, dan berbagai negara lainnya. Selain itu, produk-produk turunan dari kelapa sawit seperti minyak sawit.

4. Produk Kayu dan Mebel

Produk kayu Indonesia juga merupakan komoditas ekspor terbesar yang menghasilkan devisa. Meskipun saat ini produk kayu seperti kayu lapis dikurangi jumlah ekspornya, tapi produk turunannya seperti produk mebel dan furnitur tetap menjadi produk ekspor unggulan.

Meskipun pandemi virus Covid-19 berdampak besar pada industri kayu dan mebel di Indonesia, tapi saat ini keadaan mulai membaik dan nilai ekspor kayu dan mebel mulai merangkak naik ke angka normal.

5. Produk Daging dan Ikan

Selain produk-produk di atas, komoditas ekspor seperti produk daging dan ikan juga menjadi komoditas unggulan Indonesia. Produk ayam dan daging ikan beku Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus serta memiliki sertifikat halal sehingga diterima negara Islam seperti Arab Saudi.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi pengusaha ekspor impor dan membidik pasar Arab Saudi, beberapa komoditas di atas bisa jadi pilihan. Apalagi sekarang ongkir ke Arab Saudi juga tidak terlalu memberatkan bagi pengusaha lokal.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *