5 Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

5-Tips-Mengoptimalkan-Tumbuh-Kembang-Anak
Foto dari Canva Pro

Tumbuh kembang anak merupakan bagian dari tugas orang tua yang harus diperhatikan. Pada masa periode emas anak memerlukan proses pendampingan yang intens. Berdasarkan penelitian, sekitar 50% dari kemampuan dan kecerdasan dewasa telah terjadi ketika berusia 4 tahun. 30% berikutnya terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai puncak ketika anak berusia sekitar 18 tahun.

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Perlu Anda kettahui bahwa perkembangan terjadi dalam 4 tahun pertama dalam kehidupan manusia. Berikut adalah 5 tips efektif mengoptimalkan tumbuh kembang anak :

1. Menjadi bagian terpenting

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Jika anak tumbuh tanpa perhatian dari orang tua, maka bisa saja ia tumbuh menjadi anak yang kurang perhatian.

Pada tahap emas ini Anda memiliki peran untuk menjadi peserta atau pengamat, penyedia mainan, dan penyedia pujian untuk kinerja baik yang ditunjukkan si anak. Bagi anak-anak yang sedang tumbuh berkembang, ia sangat suka dengan pujian.

2. Kenalkan dengan sekitar

Dalam masa pertumbuhan si anak perlu masa pengenalan. Tidak usah mengenal yang rumit dulu, namun kenalkanlah dengan benda-benda sekitarnya. Paling tidak ia sudah tahu nama-nama atau tidak merasa asing dengan benda yang ada di dekatnya.

Benda yang bisa Anda coba kenalkan adalah nasi, sendok, gelas dan lain-lain. Perlu diingat bahwa benda tersebut harus tetap aman, agar anak tidak merasa terancam.

3. Memberi kebebasan

Saat memasuki usia emas, anak biasanya tidak ingin terikat. Artinya anak ingin diberikan kebebasan untuk mengekspor segala pengetahuan yang ia miliki. Mencoba adalah hal yang paling disukai oleh anak-anak, jika ia sudah merasakannya secara langsung maka akan dengan mudah terekam dalam ingatannya.

Hal ini merupakan fase belajar bagi si kecil. Biarkan anak bereksplorasi namun tetap dampingi dan awasi dari hal yang membahayakan. Apabila anak ingin mengancing baju sendiri, ajari dan biarkan. Hal ini akan melatih kemampuan motorik halusnya.

4. Selalu bertanya

Bagi Anda yang memiliki anak yang aktif, umumnya si kecil juga hobi berbicara. Termasuk jika Anda menanyakan suatu hal kepada si anak. Bisa jadi dengan sigap ia akan langsung menjawab tanpa berpikir panjang. Kondisi seperti ini harus bisa Anda atasi dengan selalu bertanya hal-hal yang mudah saja.

Pertanyaan demi pertanyaan akan membuat si anak semangat untuk terus mencari informasi terkait hal yang membuatnya penasaran. Hal ini dilakukan untuk mendorong anak mengulangi kata-kata.

5. Membacakan cerita

Ada beberapa tipe anak yang sangat suka mendengarkan sebuah cerita baik saat ia ingin tidur ataupun ketika sedang menikmati waktu senggang. Si kecil sangat tertarik untuk mendengarkan cerita yang disampaikan dengan ekspresif. Salah satunya adalah ketika Anda menceritakan dongeng kepada si anak, mereka biasanya sangat antusias mendengarnya.

Cobalah untuk bercerita dengan menampilkan gambar, agar si anak bisa melihat langsung dan menunjuk bagian setiap cerita. Hal ini akan melatih anak berkonsentrasi mendengarkan cerita Anda dan memotivasinya untuk mengatakan kata-kata baru.

Jangan lewatkan setiap tahapan tumbuh kembang anak. Untuk itu buatlah momen indah di setiap perkembangannya. Jangan lupa pula untuk menyertakan Blueband di setiap menu harian Anda untuk si kecil. Dengan kandungan omega 3 dan 6, serta 6 vitamin (A, B1, B2, B3, D, E), Blueband akan membantu mengoptimalkan daya tumbuh kembang anak.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *