Seringkali ketika berkendara di cuaca yang sangat terik, terjadi gangguan yaitu AC mobil tidak dingin atau bahkan dapat mengeluarkan udara yang panas. Tentu hal ini akan sangat menyiksa pengguna mobil. Bahkan bukan hanya pengguna mobil yang akan kepanasan, mesin mobil juga akan menjadi panas dan bisa saja menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Mesin menjadi overheat dan performa mobil tentu saja akan menurun.
Penyebab AC mobil menjadi tidak dingin sebenarnya kompleks dan bisa saja diakibatkan oleh beberapa hal sekaligus. Secara garis besar, penyebab yang pertama karena kondisi spare part yang sudah aus dan perlu untuk diganti. Penyebab yang kedua adalah adanya komponen yang perlu untuk dibersihkan dari debu dan kotoran. Penyebab ketiga adalah karena kebiasaan buruk pengguna mobil seperti merokok saat AC dalam kondisi hidup.
Lakukan ini Ketika Kinerja AC Mobil Menurun
Nah jika sewaktu-waktu AC mobil Anda menjadi kurang dingin ataupun tidak dingin, Anda dapat melakukan beberapa langkah dibawah ini. Langkahnya beragam karena sebenarnya penyebab kerusakannya juga beragam. Namun paling tidak, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerusakan yang lebih parah. Apa saja langkahnya? Simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Pastikan Freon Tidak Bocor
Sebenarnya untuk mengetahui kebocoran freon, Anda harus membawanya ke Bengkel. Atau jika freon Anda sudah dicampur dengan air yang berwarna, Anda dapat mengecek apakah ada tetesan air atau tidak. Jika ada, maka freon mengalami kebocoran yang mengakibatkan freon keluar ke udara.
Jika mengalami kekurangan freon atau bahkan freon habis, AC mobil bukan hanya tidak mengeluarkan dingin namun dapat mengeluarkan suhu yang panas. Hal ini disebabkan oleh fungsi freon yang menjadi hilang. Padahal freon yang berperan dalam mengubah udara panas menjadi dingin dan diedarkan ke seluruh penjuru mobil.
2. Bersihkan Komponen AC Mobil
Salah satu penyebab dari AC mobil yang menjadi tidak dingin adalah adanya penumpukan kotoran dan debu pada bagian-bagian tertentu dari sistem AC. Anda dapat membersihkannya jika ingin AC dapat berfungsi dengan normal kembali.
Cobalah untuk membersihkan bagian evaporator, blower, filter evaporator, dan kondensor. Pembersihan dapat Anda lakukan sendiri atau dengan service AC mobil ke bengkel langganan Anda.
Bagian-bagian tersebut adalah komponen yang paling sering terkena debu. Setelah Anda bersihkan cek kembali kondisi AC. Apakah sudah mengalami perubahan dingin. Biasanya setelah dibersihkan, kondisi AC akan berubah. Jika Anda bingung lokasi komponen-komponen tersebut dapat membuka kembali panduan manual mobil Anda.
3. Hindari Parkir di Tempat yang Panas
Jika AC Anda menjadi tidak dingin, maka jangan meletakan mobil di tempat yang panas. Jadi sebelum Anda sempat membawa ke bengkel, usahakan untuk selalu mencari tempat yang teduh. Karena AC akan bekerja ekstra saat mesin dinyalakan ketika suhu mobil meningkat.
4. Ganti Komponen yang Sudah Aus
Coba Anda ingat kembali kapan terakhir kali Anda melakukan service terhadap AC. Meskipun komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting, namun tidak jarang pengguna jarang sekali melakukan service AC. Akibatnya banyak komponen sistem AC yang menjadi aus. Mungkin sudah saatnya untuk mengganti komponen AC.
5. Full service ke bengkel
Langkah termudah sebenarnya adalah melakukan full service untuk melihat bagian apa saja yang perlu diganti atau komponen mana saja yang perlu untuk dibersihkan. Biasanya ada ketika service komponen AC, ada bagian yang dapat diperbaiki dan ada juga yang langsung diganti karena sistemnya sekali pakai. Tanyakan selalu kerusakannya apa kepada montir sebelum dilakukan penggantian spare part AC.