Menghindari Hal-hal yang Bisa Memperlambat Penyembuhan Pasca Operasi

Menghindari-Hal-hal-yang-Bisa-Memperlambat-Penyembuhan-Pasca-Operasi
Foto dari Canva Pro

Untuk bisa beraktivitas secara normal pasca operasi dibutuhkan waktu terlebih dahulu. Sebab, dibutuhkan proses pemulihan sampai luka bekas operasi bisa benar-benar sembuh dan tidak menimbulkan dampak panjang dikemudian hari. Selain itu, diperlukan obat-obatan yang bisa membantu mengatasi luka bekas operasi. Seorang pasien juga perlu menghindari beberapa makanan yang berpotensi menghambat proses pemulihannya pasca menjalani operasi. Apa sajakah hal tersebut?.

Kafein

Minuman berkafein seperti teh atau kopi menjadi minuman yang rutin diminum oleh beberapa orang. Manfaat kafein yang bisa membantu menjaga konsentrasi jadi alasan mengapa banyak orang membutuhkannya setiap hari. Tapi, ketika Anda baru saja selesai melakukan operasi, maka minuman berkafein jadi salah satu daftar minuman yang perlu dihindari.

Konsumsi minuman berkafein perlu dihindari karena bisa menghambat proses penyerapan nutrisi dalam tubuh. Setelah operasi, tubuh membutuhkan nutrisi yang lengkap agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat. Konsumsi obat juga perlu dilakukan secara rutin agar luka bekas operasi bisa mereda lebih cepat. Namun, konsumsi kopi dapat menghambat keduanya serta akan membuat pencernaan Anda terganggu nantinya. Oleh karena itu, hindari sementara konsumsi minuman berkafein setelah operasi sampai luka bekas operasi bisa benar-benar sembuh.

Makanan atau Minuman yang Terlalu manis

Semua orang tentu suka dengan minuman yang manis. Minuman manis bisa meningkatkan selera saat minum serta bisa memberikan energi tambahan. Energi tersebut diperoleh melalui glukosa dari minuman tersebut yang nantinya diolah oleh hormon insulin hingga menjadi energi. Tapi, meskipun minuman yang manis sangat disukai dan bisa menghasilkan energi tambahan, minuman yang terlalu manis justru perlu dihindari pasca melakukan operasi.

Konsumsi minuman yang terlalu manis bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Ini terjadi ketika tubuh mulai resisten terhadap insulin atau bahkan tidak memproduksi insulin secara cukup. Ketika kadar gula dalam darah naik, maka proses penyembuhan luka operasi akan berjalan lebih lama. Potensi infeksi juga bisa semakin tinggi dan berujung pada luka yang kering lebih lama.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *