Ketika memasuki ujian sekolah, banyak anak-anak yang mengalami stres. Anak-anak menjadi mudah panik dan terkena gangguan kecemasan. Jika hal ini terjadi tentunya akan mengganggu proses belajar anak. Stres karena ujian sekolah, bisa dikenali dengan gejala susah tidur, mudah marah, sering gelisah, bingung, minat terhadap suatu hal menurun dan lainnya. Jika anak anda sudah terlihat tanda-tanda tersebut, lebih baik untuk mengatasinya sedini mungkin, berikut ini tips parenting mengatasi stres pada anak yang ujian sekolah.
Mendengarkan Musik
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa mendengarkan musik dapat membantu mengatasi stres dan gangguan kecemasan. Tentunya tidak semua jenis musik, tetapi musik klasik yang menenangkan. Setiap harinya, ajak anda mendengarkan musik klasik. Anda juga bisa membiarkan anak mendengarkan musik yang mereka sukai. Biarkan mereka bernyanyi dan bergembira dengan musik yang didengarkan. Ini bisa membantu menghilangkan rasa stres.
Ajak Berjalan kaki
Jika anak disuruh belajar terus menerus akan membuatnya semakin stres. Sesekali ajak anak berjalan kaki. Bisa berjalan di sekitar rumah atau pergi ke taman. Olahraga ringan seperti jalan kaki, bisa membantu ingatan semakin kuat dan tubuh lebih rileks, sehingga rasa stres pun menghilang. Anda bisa mengajak berjalan kaki pada pagi hari karena udaranya masih sejuk dan segar.
Buat Jadwal Belajar
Cobalah membuat jadwal belajar untuk anak. Dengan memiliki jadwal rutin, anda bisa mengontrol dan membantu mengatasi stresnya. Jangan buat anak belajar mendadak pada saat ujian. Anda bisa mengajari cara belajar yang efektif. Banyak parenting yang tidak memahami hal ini. Mereka membiarkan anak-anak belajar sendiri tanpa pengawasan. Akhirnya mereka akan stres dan malas untuk belajar.
Tidur Teratur
Salah satu gejala stres adalah pola tidur yang tidak teratur. Jika hal ini sudah terjadi, cobalah paksakan anak untuk tidur. Jangan suruh dia untuk belajar terus. Bila waktunya tidur, segera suruh anak tidur. Jika ada waktu siang hari, biarkan anak untuk tidur siang. Tidur bisa membantu otak lebih rileks dan stres pun berkurang. Pada saat tidur, anda bisa menyalakan lilin aroma terapi, ini membantu tidur anak lebih pulas dan rileks.
Ajaklah anak untuk berbicara dan diskusi. Tanyakan apa yang mereka rasakan. Bila anak merasa tertekan dengan nilai ujian, anda bisa mengatakan bahwa anda tidak menuntutu nilai berapapun. Yang penting anak sudah mau berusaha yang terbaik. Jangan beri tekanan terlalu besar pada anak. Sehingga mereka merasa takut dan stres. Jika ini dibiarkan terus menerus, akan berpengaruh ke mental anak. Biarkan anak belajar dengan sendirinya, jangan selalu diberi tekanan untuk menjadi yang terbaik. Itulah tips parenting yang bisa anda lakukan untuk mengatasi stres pada anak.