Yamaha dan Honda merupakan dua brand motor yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh khalayak di Indonesia. Namun, eksistensi varian Honda sempat mengganggu pengguna yang memilih Yamaha. Hfal ini terjadi karena Yamaha Aerox dan Honda ADV memiliki kemiripan dari segi desain, namun tarikan mesinnya lebih unggul Aerox. Keunggulan Yamaha Aerox dibandingkan ADV sangat kontras dengan kubikasi mesin yang mencapai 155,1 cc.
Mana yang Lebih Unggul dari Aerox dan ADV?
Dua kompetitor ini saling bersaing demi mendapatkan hati masyarakat Indonesia. Ketika Yamaha mengeluarkan desain motor sport, Honda pun merilisnya. Kemudian teknologi yang digunakan juga hampir sama. Hanya saja varian dan harganya lebih menjanjikan Aerox dibandingkan ADV. Lalu, mana yang lebih unggul dari Aerox dan ADV? Untuk mengetahui dan mempertimbangkannya, yuk simak uraian di bawah ini.
1. Desain Motor
Hal yang mungkin Anda perhatikan sebelum melihat harga ialah desain luarnya. Desain motor yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia ialah ramping, elegan, mewah, dan sporty. Di antara desain motor yang ada, Aerox dan ADV menawarkan desain motor yang sporty.
Untuk Aerox sendiri, aura sporty-nya dapat dilihat dari desain jok yang bertingkat dan riding position yang agak tegak. Desain sporty ADV juga hampir sama, namun bobot yang ditawarkan lebih berat daripada Aerox.
2. Kelincahan
Apakah kelincahan motor tergantung pengendara? Tidak juga, karena desain motor memengaruhi juga gesitnya seseorang membawa motor. Dalam hal ini, Aerox 155 lebih gesit saat meliuk di jalanan yang macet. Hal ini dikarenakan tubuhnya yang kecil dan handling-nya yang mudah digunakan karena posisi stang yang sedikit menekuk.
Kemudahan mengendarai Aerox juga dipengaruhi dual, yaitu ketinggian jok yang mencapai 790 mm dan ground clearance yang mencapai 142 mm.
Untuk ADV 150 dipasangi fatbar dengan tinggi jok 795 mm serta jarak terendah ke aspal berada pada kisaran 165 mm. Untuk Anda yang memiliki tinggi badan kurang dari 170 cm kemungkinan akan merasa sulit mencapai tanah. Nah, daripada terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan, lebih baik mencari motor yang sekiranya kaki Anda dapat menginjak tanah. Hal ini tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan terjadi.
3. Handling Gesit
Handling yang dimiliki Aerox memengaruhi juga kelincahan motor. Meskipun wujudnya terbilang bongsor, namun beban Aerox lebih ringan daripada ADV. Bobot Aerox yaitu berada pada angka 118 kg. Sedangkan ADV memiliki bobot berat 133 kg. Selisih di antara keduanya 15 kg. Dari sini, jelas sekali bahwa keunggulan Yamaha Aerox dibandingkan ADV ini punya nilai plus dalam sektor handling.
4. Harga
Setelah melihat desain dan performa antara Aerox dan ADV, selanjutnya kita melihat perbandingan harga. Harga Aerox paling mahal yang dijual di pasaran berkisar antara Rp. 27 jutaan dan ADV dibanderol dengan harga Rp. 36 jutaan. Dari perbedaan harga ini tentu Aerox lebih menguntungkan. Keuntungannya akan bertambah ketika Anda membandingkan juga kelincahan dan kegesitannya.
Nah, demikianlah beberapa keunggulan Yamaha Aerox dibandingkan ADV yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam membeli motor. Untuk mem-break down-nya dapat Anda lihat mulai dari desain, kelincahan, performa, fitur, varian, lalu harga. Kecocokan yang paling bisa dipertimbangkan ialah performa dan harga. Harganya cocok, performanya juga pasti cocok! Jangan lupa juga pilih desain motor yang sesuai dengan selera Anda.
